Dalam rangka mempersiapkan ajang Competition English Massive (Coin Emas) Tahun 2024, Dinas Pendidikan Kota Kediri menggelar sosialisasi yang dihadiri seluruh guru SD dan guru Bahasa Inggris SMP se-Kota Kediri, Rabu (31/7). Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Ki Hajar Dewantara Dinas Pendidikan Kota Kediri dan memiliki tujuan untuk memberikan pengarahan kepada peserta, terutama untuk peserta yang merupakan partisipan Emas di sekolah. “Kita ingin pihak sekolah agar mendorong anak-anak yang sudah ikut Emas agar mengikuti ajang Coin Emas. Dan juga kita harapkan terkait dengan Kurikulum Merdeka kita ingin membangun karakter anak supaya anak berani ikut lomba, menang atau kalah urusan belakang yang penting berani tampil,” ujar Moh Anang Kurniawan, Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri.
Coin Emas 2024 merupakan kompetisi Bahasa Inggris yang diselenggarakan oleh English Massive (Emas) di bawah naungan Dinas Pendidikan Kota Kediri. Kegiatan tersebut juga merupakan rangkaian Hari Jadi Kota Kediri ke-1145. Sebagai informasi, saat ini terdapat 164 spot Emas, 250 kelas, serta 2.824 partisipan. Tahun ini, penyelenggaraan Coin Emas akan berlangsung pada tanggal 15 Agustus hingga 16 September 2024, calon peserta dapat melakukan pendaftaran paling lambat 15 Agustus 2024. Adapun tema yang digagas yakni “Inspire, Believe, Achieve”. Anang juga menyebutkan pada pelaksanaanya terdapat lima kategori perlombaan, yakni: speech, storytelling, dramacoustic (video competition), spelling bee, dan English Trivia Quiz.
Pada ajang tahunan yang dimulai sejak tahun 2016 ini, dirinya mengutarakan bahwa Pemkot Kediri ingin Coin Emas 2024 tercatat pada Musium Rekor Indonesia (MURI) sebagai satu pemrakarsa kursus Bahasa Inggris yang menyentuh hingga tingkat RT oleh instansi pemerintahan. “Maka dari itu kita targetkan peserta untuk SD dan SMP masing-masing 1.000 anak. Nanti hadiahnya berupa uang pembinaan,” ucapnya.
Di samping uang pembinaan, para juara juga akan mendapatkan sertifikat penghargaan. Khusus kategori speech dan storytelling, sertifikat juara dapat dilampirkan untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur prestasi. “Jadi di Emas ada dua jenis sertifikat, pertama, sertifikat level test dan final test yang fungsinya untuk menunjukkan level kompetensi partisipan Emas. Sertifikat tersebut juga bisa diakui sebagai ekstrakulikuler di sekolah. Kedua, sertifikat lomba dan Coin Emas,” terang Anang. Untuk memperoleh juara, Dinas Pendidikan Kota Kediri akan menggandeng dewan juri dari kalangan praktisi Bahasa Inggis (dosen ataupun pengajar profesional) serta tutor Emas.
Anang berharap agar pelaksanaan kompetisi yang digelar secara gratis ini dapat berjalan dengan lancar, serta dapat melahirkan generasi-generasi Emas yang mahir Bahasa Inggris. “Kita berharap bahwa niat semula ingin memberikan pembelajaran kepada anak-anak terkait Bahasa Inggris, sehingga nanti anak-anak dari Kota Kediri memiliki kemampuan berbahasa Inggris dengan sentuhan Emas bisa naik level menjadi expert,” tutupnya.