Sambut Hari Jadi ke 1139, Pemkot Kediri Doa Bersama dengan FKUB

Menyambut hari jadi Kota Kediri ke 1139, Pemerintah Kota Kediri menggelar Doa Bersama antar Umat Beragama se-Kota Kediri. Kegiatan ini sebagai pembuka rangkaian kegiatan hari jadi Kota Kediri, Sabtu (21/6).

Do’a bersama ini diikuti tujuh unsur agama di Kota Kediri yakni agama Islam, Kristen, Katholik, Budha, Hindu, Konghucu dan Penghayat Kepercayaan.

Walikota Kediri menyapa para umat dengan sapaan Asslamu'alaikum, Shalom, Om swatiastu, Namo Buddhaya, Wei De Dong Tian dan Rahayu. Usai dibuka Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar, masing-masing umat kemudian berdoa di tempat yang telah disediakan.

Dalam harmoni yang kuat, segenap anggota FKUB berdoa dengan khusyu. Walaupun memiliki keyakinan yang berbeda namun mereka tetap memiliki harapan yang sama, yakni agar Kota Kediri menjadi semakin harmonis serta toleransi beragama berjalan dengan baik.

Kegiatan doa bersama ini telah menjadi tradisi setiap memperingati HUT Kota Kediri. Tokoh lintas agama berkumpul bersama untuk memanjatkan doa kepada Yang Maha Esa.

Dalam kata sambutannya, Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kebersamaan yang terjalin antar umat beragama sehingga dapat menjaga kerukunan di Kota Kediri. Atas kebersamaan ini segala pembangunan, stabilitas ekonomi serta politik berjalan dengan baik.

Diakhir sambutannya Mas Abu, sapaan akrab Walikota Kediri berpesan bahwa Kota Kediri bukan milik Pemerintah Kota Kediri, tetapi milik bersama. Maka dari itu yang dapar membuat nyaman dan maju adalah kita semua.