Menyikapi perkembangan harga komoditas telur ayam ras yang melambung, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Kediri akan menggelar Operasi Pasar. Akibat harga telur melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET), operasi pasar telur ayam ras akan dilakukan mulai tanggal 23-25 Juli 2018 di dua titik yakni di Taman Sekartaji dan TMP Kota Kediri
Kasi Pengendalian Barang dan Jasa Disperdagin Kota Kediri Yongki Prabowo menjelaskan kegiatan ini masuk dalam kategori Operasi pasar dalam rangka menjaga kerterjangkauan harga oleh masyarakat.
"Melalui langkah ini diharapkan masyarakat dan pedagang punya harga referensi atau patokan berapa harga telor yang ideal atau seharusnya. Dengan acuan harga ini diharapkan harga yg selama ini diatas HET diharapkan berangsur turun," kata Yongki.
Dalam operasi pasar, TPID Kota Kediri bekerjasama dengan distributor telor ayam ras dan di hari terakhir operasi tim memutuskan untuk menjual harga telur ayam ras sebesar Rp19 ribu per kilogram. “ Hari Senin, dijual dengan harga 20.000, hari kedua 19500, dan di hari ketiga harga 19.000,” terangnya.
Harga yang ditawarkan di bawah harga pasar mengingat dilakukan pemotongan rantai distribusi dengan mengambil Komoditas langsung dari peternak petelor yang menjadi distributor.
"Kepada masyarakat Kota Kediri, saya berpesan harus bijak dalam belanja sehingga bisa membantu upaya pengendalian harga ini," ujarnya.