Kota Kediri Banjir Ribuan Pesepeda dalam Sepeda Nusantara 2018

Kemeriahan hari jadi Kota Kediri ke-1139 belum usai. Minggu pagi (12/8), ribuan pesepeda membanjiri Kota Kediri dalam gelaran Sepeda Nusantara 2018. Para pesepeda diberangkatkan oleh Forkopimda beserta Staff Khusus Kemenpora, Anggia Erma Rini dan Kepala Disbudparpora Kota Kediri, Nur Muhyar.

“Diselenggarakannya sepeda nusantara ini tidak semata-mata hanya untuk mengajak berolahraga, tapi juga untuk mengembangkan potensi daerah. Idenya, dengan adanya kegiatan ini budaya Indonesia dari Sabang sampai Merauke juga bisa tereksplor,” ungkap Anggia.

Sepeda Nusantara ini diikuti oleh kurang lebih 11.800 pesepeda se-eks-karisidenan Kediri. Para pesepeda dengan antusias menyusuri etape Harmoni Kediri. Etape tersebut melintasi ikon-ikon wisata religi dan budaya Kota Kediri demi menggambarkan Harmoni Kediri secara keseluruhan, seperti Hutan Joyoboyo, Alun-Alun Kota Kediri, Masjid Agung, Klenteng Tjoe Hwie Kiong, Jembatan Lama, Gereja Merah, Taman Sekartaji, Goa Selomangleng, Hutan Lebak Tumpang, Bukit Maskumambang, dan Taman Harmoni. Pada acara ini, rute yang ditempuh sejauh kurang lebih 22 kilometer, dengan Tirtayasa Park sebagai start dan finish kegiatan.

Dalam acara tersebut, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kota Kediri mengaku sangat bangga dengan adanya kegiatan ini. Kota Kediri menjadi salah satu kota tempat diselenggaakannya sepeda nusantara, menjelang Asian Games 2018.

Usai menjelajar, para pesepeda berkesempatan memperebutkan grand prize event berupa 5 paket umroh dan 5 paket wisata nasional dan ratusan hadiah menarik lainnya. Telah disiapkan hadiah 20 sepeda untuk diundi secara langsung pada venue kegiatan.

Kota Kediri menjadi salah satu dari 70 kota/ kabupaten yang dilintasi tim Sepeda Nusantara. Kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye bersepeda sehat dan promosi Asian Games dan Asian Para Games 2018 yang digagas Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Senyum sehat olahraga bersepeda!

Ayo Olahraga, Bangun Indonesia!!