BERITA

Kuatkan Kader Kesehatan Jiwa, Puskesmas KOWILSEL Berikan Sosialisasi

Fri, 15/10/2021

Guna memaksimalkan pelayanan terhadap risiko potensi gangguan jiwa pada masyarakat, Puskesmas Kota Wilayah Selatan (Kowilsel) berikan sosialisasi kepada 42 kader kesehatan jiwa, Jum’at, (15/10). Berlokasi di ruang pertemuan puskemas kowilsel, sejumlah kader ini mendapatkan edukasi seputar tugas dan fungsi pokoknya sebagai kader kesehatan jiwa.

Fathiyah Rohmah, Kepala Puskesmas Kolwilsel menyampaikan, sosialisasi ini bertujuan supaya kader baru dapat bersinergi dengan Tim Reaksi Cepat (TRC) dalam mengidentifikasi dan mendeteksi dini resiko gangguan jiwa di lingkungan sekitarnya. "Disamping bersinergi dengan TRC, kader kesehatan Jiwa juga bertugas memberikan pendidikan kesehatan, memotivasi pasien dan keluarga,” terang Fathiyah, (15/10).

Pihaknya juga mengatakan bahwa para kader kesehatan jiwa ini nanti akan bertugas melaporkan dan mencatat segala kasus baru dan memantau perkembangan kondisi pasien dari hasil pengamatan dan observasi yang dilakukan dimasing-masing lingkunganya.

"Kami berharap dengan terbentuknya Kader Kesehatan Jiwa sejumlah 42 orang ini, nantinya dapat membantu pemantauan TRC secara luas yang sebelumnya menangani secara langsung dalam pendataan dan deteksi kasus baru di wilayah sekitar," pungkasnya. 

Di sisi lain TRC Kelurahan Rejomulyo Yelika menyampaikan, TRC sendiri merupakan relawan yang ditunjuk Dinsos untuk menjembatani penyandang disabilitas sosial seperti halnya ODGJ supaya mendapatkan perawatan, pengobatan, dan perhatian khusus yang kemudian akan di tujukan ke pihak berwenang untuk diberikan bantuan biaya hidup dan sejenisnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Yelika mengatakan guna memaksimalkan penanganan terhadap pasien kesehatan jiwa, pihaknya berharap tersedianya shelter atau tempat penanganan untuk menampung disabilitas sosial yang di razia oleh petugas. "Jadi jika ada shelter ini nantinya, dapat menjadi tempat penanganan sementara bagi mereka sebelum mendapatkan tindaklanjut dari petugas berwenang," ujar Yelika, Jum'at (15/10).

Lebih lanjut, guna monitoring dan evaluasi program yang dicanangkan, akan diadakan kegiatan sosialisasi lanjutan oleh Puskesmas KOWILSEL. Nantinya monitoring dan evaluasi tersebut akan diadakan secara rutin tiap satu bulan sekali.  

Sementara itu, bertepatan dengan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun pada tanggal 15 Oktober, peserta juga diajak untuk senam dan menyanyikan lagu 6 langkah cuci tangan sebelum sosialisasi dimulai.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan petugas khusus dalam penanganan jiwa seperti perawat wilayah, PJ Wilayah, PJ Jiwa Kesmas dan Kader Jiwa Wilayah Selatan dari Kelurahan Ngronggo, Kaliombo, Rejomulyo dan Manisrenggo.

ALAMAT
Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri
Jalan Basuki Rahmad No.15,
Kelurahan Pocanan, Kota Kediri, Jawa Timur
CONTACT
(0354) 682955
MEDIA SOSIAL
Dinas Komunikasi dan Infromatika Kota Kediri
|
© Copyright 2024