Sebarluaskan Program JKN-KIS, BPJS Kesehatan Kota Kediri Selenggarakan Sosialisasi

Sejumlah Aparatur Sipil Negara dari masing-masing satuan kerja, hari ini tampak berkumpul di meeting room hotel Viva Kota Kediri. Para ASN yang merupakan perwakilan dari masing-masing satuan kerja ini dikumpulkan untuk menghadiri sosialisasi yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kota Kediri. Dalam sosialisasi ini, BPJS Kesehatan Kota Kediri yang dalam hal ini diwakili oleh bidang kepesertaan dan pelayanan peserta menyampaikan tentang program JKN (Jaminan Kesehatan Nasional).

Jaminan Kesehatan Nasional merupakan sebuah program nasional yang memberikan kemudahan pembiayaan pelayanan kesehatan. Dalam hal ini ASN sebagai salah satu pengguna jasa jaminan kesehatan, mendapatkan pengarahan tentang apa itu JKN dan bagaimana JKN ini dapat dimanfaat. Bidang Kepesertaan dan pelayanan peserta dalam sosialisasi ini menyampaikan bahwa kartu-kartu jaminan kesehatan yang selama ini dimiliki oleh ASN merupakan bagian dari JKN, seperti ASKES, JAMKESDA, JAMKESMAS dan sejenisnya. Lebih lanjut, mereka menghimbau agar pemegang kartu-kartu tersebut segera menukarkannya dengan Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk mempermudah serta mempercepat pelayanan.

Dalam acara yang berlangsung selama kurang lebih empat jam ini juga disampaikan himbauan kepada peserta yang memiliki anak yang sebelumnya telah terdaftar sebagai peserta jaminan kesehatan dan kini telah berumur 21 sampai 25 tahun yang berstatus mahasiswa untuk memperbaharui data dengan membawa surat keterangan kuliah ke kantor BPJS terdekat. Hal ini bertujuan agar status jaminan kesehatan yang dimiliki tidak dinonaktifkan secara otomatis. Pembaharuan data ini dilakukan setiap tahun sampai mereka menuntaskan pendidikan tingginya.

Demi memudahkan pelayanan kesehatan, BPJS Kesehatan meluncurkan sebuah aplikasi yang bernama Mobile JKN. Dalam aplikasi yang dapat diunduh secara gratis di Play Store atau App Store ini, berisi pelayanan peserta, pelayanan informasi, pembayaran iuran, dan layanan kesehatan serta kepesertaan. Dengan adanya aplikasi ini, peserta jaminan kesehatan diharapkan mendapatkan kemudahan dalam akses layanan informasi dan pengaduan secara cepat.

Tidak hanya itu, dalam kegiatan ini juga disampaikan materi tentang pola hidup sehat oleh dr. A. Nugroho Pudji L, M. Kes. Diantaranya, pengetahuan tentang bagaimana cara mengatur pola pikir. Menurut keterangannya, tingkat ke-stress-an seseorang dapat mempengaruhi kesehatan tubuh. Selain itu menjaga pola makan juga merupakan cara yang efektif untuk memelihara kesehatan tubuh. Misalnya, dengan memperbanyak konsumsi sayur, buah dan ikan serta mengurangi konsumsi gula yang berlebih karena dapat menyebabkan obesitas.

Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan perwakilan ASN yang hadir dapat menyebarluaskan semua informasi yang telah mereka terima. Sehingga informasi tentang pembaharuan layanan kesehatan khususnya tentang JKN dapat dipahami oleh masyarakat luas khususnya bagi ASN. Terakhir slogan dari JKN-KIS “Dengan Gotong Royong, Semua Tertolong” dapat terwujud. (ym)